MONUMEN PANCASILA SAKTI
SEBAGAI WISATA
PENDIDIKAN
KARYA TULIS
Karya Tulis ini disusun
sebagai salah satu komponen ujian praktik
Bahasa indonesia di SMP
Negeri 1 Tanggungharjo
Tahun pelajaran
2011/2012
Disusun oleh:
Nama : SUCI RELA
HATI
NIS : 5516
Kelas : IX B
PEMERINTAH KABUPATEN
GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1
TANGGUNGHARJO
2012
MONUMEN PANCASILA SAKTI
SEBAGAI WISATA
PENDIDIKAN
KARYA TULIS
Karya Tulis ini disusun
sebagai salah satu komponen ujian praktik
Bahasa indonesia di SMP
Negeri 1 Tanggungharjo
Tahun pelajaran
2011/2012
Disusun oleh:
Nama : SUCI RELA
HATI
NIS : 5516
Kelas : IX B
PEMERINTAH KABUPATEN
GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1
TANGGUNGHARJO
2012
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya tulis ini telah disetujui
olehbpembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui Tanggungharjo,
Kepala SMP NEGERI 1 TANGGUNGHARJO Pembimbing
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sesungguhnya
tuhan (mengampuni) orang-orang yang mengerjakan kesalahan karna kebodohannya,
kemudian mereka bertaubat sesudah itu, lalu memperbaiki (dirinya). Sesungguhnya
Tuhan-Mu sesudah itu benar-benar maha pengasih lagi Maha penyayang.”
(Q.S.An-Nabi 119)
“Tiada
satu bencana yang menimpa di bumi ini dan pada dirimu sendiri, melainkan dia
tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya.”
PERSEMBAHAN:
Karya
tulis ini di persembahkan untuk
-
Orang tuaku
-
Guruku dan,
-
Teman-temanku
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
limpahan rahmat-Nya dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulus nya
kepada bapak yang telah membimbing, mengarahkan dan mencurahkan perhatiannya
dalam penyusunan karya tulis ini.
Ungkapan terimakasih juga kami
sampaikan kepada pihak-pihak telah berpartisipasi memberikan dukungan dan
bantuan dalam penyusunan karya tulis ini.
Yaitu:
1.
H. Sugiyamto, SH, M.M, Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Grobogan yang telah memberikan izin widya wisata.
2.
Drs. Sugijono, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Tanggungharjo yang telah memberikan berbagai motivasi.
3.
Guru – guru SMP Negeri 1 Tanggungharjo yang
telah membekali berbagai ilmu.
Semoga karya
tulis ini bermanfaat dalam meningkatkan
pengetahuan wawasan tentang sejarah
nasional Indonesia.
Penulis
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN
PEMBIMBING................................................................................................I
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
...............................................................................................II
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................III
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN
..........................................................................................................
A.Latar
belakang
Masalah.........................................................................................1
B.Rumusan
Masalah
................................................................................................2
C.Tujuan
Masalah....................................................................................................2
D.Manfaat
Pembahasan Masalah .............................................................................2
E.Metode
Pengumpulan
Data...................................................................................2
F.Sistematika
Penulisan ...........................................................................................3
BAB II SEJARAH BERDIRINYA MONUMEN PANCASILA SAKTI
A.
Sejarah Berdirinya Monumen Pancasila
Sakti.......................................................4
B.
Letak Monumen Pancasila Sakti ........................................................................5
C.
Tata Ruang Monumen Pancasila
Sakti................................................................6
BAB III PERANAN MONUMEN PANCASILA SAKTI DALAM PENDIDIKAN
A.
Monumen Pancasila Sakti sebagai Kebangsaan
Nasional.....................................7
B.
Monumen Pancasila Sakti sebagai Sumber
Belajar..............................................7
C.
Monumen Pancasila Sakti sebagai Karya
Seni.....................................................7
D.
Monumen Pancasila Sakti sebagai Sarana
Rekreasi.............................................7
BAB IV PENUTUP
A.Simpulan
.........................................................................................................8
B.
Saran..............................................................................................................8
LAMPIRAN......................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Peningkatan sumber daya manusia dalam proses pembangunan merupakan
kebutuhan yang mendesak. Hal ini didasarkan oleh adanya tantangan perkembangan
IPTEK yang telah membawa perubahan pada seluruh sendi kehidupan.kondisi
persaingan tak terelakan lagi. Indonesia sebagai negara yang hidup
ditengah-tengah kehidupan-kehidupan berbangsa dan bernegara pun harus terjun
dalam kancah persaingan.Agar mampu berperan dalam persaingan global,bagsa
indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terarah,
intensif, dan terencana mulalui pendidikan.
Sekolah sebagai wahana
pendidikan merupakan faktor strategis yang harus mendapatkan perhatian berbagai
pihak. Tak heran jika hampir semua negara berkembang memprioritaskan progam
peningkatan mutu pendidikan pada semua jenjang sekolah.
Selaras dengan itu,indonesia
dengan memberlakukan UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan agar sistem pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan
tuntutan perubahan kehidupan
lokal,nasional,dan global.
Untuk menghadapi tantangan
tersebut,SMP N 1 Tangggungharjo telah berusaha melakukan suatu kegiatan untuk
menunjang mutu pendidikan. Kegiatan yang dimaksud,salah satunya adalah
mengadakan Widya Wisata. Sebagai generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin
bangsa, maka pelajar perlu pengetahuan dan wawasan yang luas.Peningkatan
pengetahuan dan wawasan selain bisa didapatkan di bangku sekolah juga dapat
diperoleh dengan cara melakukan pengamatan secara langsung.
Misalnya saja dengan melakukan
wisata pendidikanyang berhubungan dengan sejarah dan budaya. Salah satu obyek
wisata pendidikan yang dapat dikunjungi untuk menambah wawasan dan pengetahuan
siswa adalah MONUMEN PANCASILA SAKTI. Widya wisata ke Monumen Pancasila Sakti,
selain dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa juga dapat menumbuhkan jiwa
Nasionalisme pada diri siswa.
B.Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas, permasalahan yang dapat saya rumusan sebagai berikut :
1.
Bagaimanakah sejarah berdirinya dan bentuk fisik
Monumen Pancasila Sakti ?
2.
Bagaimanakah gambaran perjalanan Sejarah
Nasional dalam diorama yang dipamerkan di Monumen Pancasla Sakti ?
3.
Bagaimanakah peranan Monumen PancaSila Sakti
dalam dunia pendidkan ?
C.Tujuan
Pembahasan Masalah
Berdasarkan latar belakang
rumusan masalah, tujuan pembahasan masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1.Mendiskripkan sejarah berdirinya Momumen Pancasila Sakti.
2. Mendiskripsikan perjalanan sejarah Nasional dalam diorama yang
dipamerkan dalam Monumen Pancasila Sakti.
3.Memaparkan peranan Monumen Pancasila Sakti dalam dunia pendidikan.
D. Manfaat
Pembahasan Masalah
Adapun manfaat pembahasan
masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagi Pelajar, karya tulis ini bermanfaat untuk
melengkapi pelajaran yang dterima.
2.
Bagi Guru,karya tulis ini bermanfaat untuk bahan
ajaran dalam pembelajaran.
3.
Bagi sekolah, karya tulis ini bermanfaat untuk
persyaratan dalam mengikuti ujian
4.
Bagi Pemerintah, karya tulis ini bermanfaat
untuk generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab.
5.
Bagi Penbaca, karya tulis ini bermanfaat untuk
ide belajar.
E. Metode Pengumpulan Data
Data yang
tersaji dalam karya tulis ini di kumpulkan dengan beberapa metode,
Yaitu:
1.
Metode observasi / pengamanatan
Metode ini di gunakan untuk memperoleh informasi tentang ilmu
pengetahuan.
2.
Metode partisipasi dan tanggung jawab.
Metode ini digunakan saat pemandu wisata memberikan ceramah tentang
Monumen Pancasila Sakti dan Sejarah Nasional dalam diorama.
3.
Metode Dokumen dan Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal Monumen
Pancasila Sakti dan sejarah.
E.
Sistematika Karya Tulis
Karya tulis ini menggunakan
sistemmatika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan penelitian
D.
Manfaat Penelitian
E.
Metode Pengumpulan Masalah
F.
Sistematika Penulis
Bab II Sejarah Berdirinya dan Bentuk Fisik Monumen
Pancasila Sakti
A.
Sejarang Berdirinya Monumen Pancasila Sakti
B.
Bentuk Fisik Monumen Pancasila Sakti
C.
Tata Ruang Monumen Pancasila Sakti
Bab III Peranan Monumen Pancasila Sakti Dalam Dunia
Pendidikan
A.
Monumen Pancasila Sakti Sebagai Lambang
Kebanggaan
B.
Monumen Pancasila Sakti Sebagai Sumber Belajar
C.
Monumen Pancasila Sakti Sebagai Karya seni
D.
Monumen Pancasila Sakti Sebagai Sarana Rekreasi
Bab IV Penutup
A.
Simpulan
B.
Saran
BAB II
SEJARAH BERDIRINYA
MONUMEN PANCASILA SAKTI LUBANGG BUAYA
A. Sejarah
Berdirinya Monumen Pancasila Sakti
Para Kader PKI melakukan berbagai
cara baik legal maupun ilegal untuk mencapai citi-cita mereka, yaitu masyarakat
indonesia yang komunis, cara ilegal dilakukan dengan mengadakan
pemberontakan-pemberontan teror pembunuhan-pembunuhan yang menelan banyak
korban bangsa sendiri, cara legal pun dilakukan dengan menguasai Komite
Nasional Indonesia (KNI) baik dipusat maupun daerah untuk menguasai parlemen
melalui organisasi politik dan organisasi massa. Pemberontakan PKI bertujuan
untuk menggatikan dasar negara pancasila dengan komunis yang bertentangan
dengan pancasila. Pemberontakan pertama dilakukan pada tanggal 18 September
1948 di madiun. Setelah gagal PKI melancarkan pemberontakan kedua pada tanggal
30 Oktober 1965 yang dikenal nama “Gerakan Tiga Puluh Septeber” (G.30.S/PKI).
Langkah-langkah
mereka menculik dan membunuh beberapa orang perwira TNI-AD yang dianggap
sebagai lawan politik. Dari para pemberontak-pemberontak PKI 1948 dan 1965 itu,
maka kata sepakat bahwa komunis merupakan bahaya yang perlu kita waspadai. Demi
kewaspadaan itulah kemudian dibangun Monumen Pancasila Sakti dan Museum
Pengkhianatan PKI (komunis) yang menyajikan kegiatan makar dan pengkhianatan
PKI sejak tahun 1945 serta punumpasannya oleh rakyat indonesia bersama ABRI.
Dengan Monumen Pancasila Sakti dan Monumen Pengkhianatan PKI (komunis)
diharapkan kewaspadaan terhadap bahaya komunis lebih meningkat.
Monumen
Pancasila Sakti dibangun pada tahun 1967. Sedangkan penyelesaiannya pembangunan
dan peresmiannya pada tahun 1972, tujuan dan hakekat Spiritual pembangunan
monumen Pancasila sakti sebagai berikut:
1.
Untuk mengenang Jasa para pahlawan yang gugur
dalam membela Negara Bangsa dan Pancasula sampai titik darah penghbisan.
2.
Membina semangat kebangsaan dikalangan Prajurit
TNI.
3.
Monumen Peringatan bagi Perjuangan Nasional.
4.
Cermin Perjuangan bangsa Indonesia kepada dunia
Internasional.
Berdasarkan tujuan tersebut tanggal 1 Oktober
dijadikan dan ditetapkan serta dilaksanakan Upacara Hari Kesatria atau mengeang
Tagedi Nasional akibat penghianatan terhadap Pancasila.
B.
Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti dibangun
diareal tanah seluas ± 14 Ha, terletak didesa Lubang buaya kecamatan Cipayung,
Jakarta timur. Lokasi Monumen Pancasila Sakti berbatasan sebelah selatan dengan
markas TNI besar Cilacap, sebelah utara Lanuma Halim perdana Kusuma, sebelah
timur pasar pondok gede, dan sebelah barat TMII/ Asmara Haji pondok gede.
Monumen Pancasila Sakti bentuk fisiknya sangat bagus dan kuat walau bangunannya
sudah lama sekali, karena waktu bembuat bangunan itu para pahlawan membuatnya
dengan sekuat tenaga dan susah payah untuk dijadikan sebagai benteng pertahanan
dan sampai sekarang ini masih dipertahankan sebagai tempat wisata agar semua
rakyat Indonesia tahu bagaimana bentuk fisik Monumen Pancasila Sakti pada waktu
pemberontakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar