A. Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Gen
- Gen adalah bagian tertentu dari kromosom yang mengkode protein dan terdapat di dalam inti sel
- Keanekaragaman Gen adalah variasi susunan gen dalam satu spesies yang menimbulkan adanya varietas. contoh : jengger ayam & varietas kucing
Keanekaragaman Jenis/Spesies
- Keanekaragaman Jenis/Spesies adalah perbedaan-perbedaan pada berbagai jenis/spesies makhluk hidup yang hidup di suatu habitat yang lebih mudah untuk diamati.
Keanekaragaman Ekosistem
- Keanekaragaman Ekosistem adalah interaksi diantara kondisi lingkungan yang berbeda-beda dengan sekelompok faktor biotik yang terdiri dari ekosistem darat (terestrial) dan ekosistem laut (akuatik)
- interaksi antara komponen abiotik&biotik membentuk unit fungsional tertentu
- Ekosistem darat (terestrial) terdiri dari :
- Hutan hujan tropis adalah hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa.
- Stepa (padang rumput) adalah sebuah kawasan dimana umumnya memiliki padang rumput yang luas dan mengalami musim kemarau yang panjang, dan berpotensi untuk peternakan sapi dan kuda-kuda lokal
- Gurun
- Desidua temperata adalah hutan yang mengalami 4 musim. contohnya : hutan gugur
- Taiga adalah hutan yang tersusun atas satu spesies (homogen) contohnya konifer, pinus, dll.
- Tundra adalah hutan yang berada didaerah kutub yang mengalami 6 bulan berturut turut siang, dan 6 bulan berturut turut malam
> Ekosistem laut (akuatik) terdiri dari :
- Ekosistem air tawar
- Ekosistem air laut
- Ekosistem buatan
> Ekosistem buatan terdiri dari :
- sawah
- tambak
~ Ancaman bagi Keanekaragaman Hayati, yaitu :
* Pertumbuhan penduduk
* Pembabatan hutan
* Polusi
* Perubahan iklim global
~ Pengelolaan Keanekaragaman Hayati bisa dilakukan dengan cari konservasi, yaitu dengan cara :
* in-situ
* ex-situ
B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
~ Spesies endemik adalah spesies lokal & unik yang hanya dapat ditemukan di daerah/pulau tertentu. contoh : komodo di P. Komodo
~ Flora di Indonesia termasuk ke dalam kawasan Malesiana (terletak di khatulistiwa yang beriklim tropis) dan dibatasi dengan 3 simpul demarkasi
~ ciri-ciri kawasan Malesiana :
- Curah hujan relatif tinggi
- Didominasi oleh pohon dari famili Dipterocapaceae
- Banyak anggrek & rotan
- Banyak berbagai jenis tumbuhan buah
Penyebaran Flora di Indonesia
> Hutan hujan tropis
- Terdapat di Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi
- Hutannya lebat, heterogen, dan memiliki kelembaban yang tinggi
- Contoh : eboni, rotan, kamper, meranti, damar, dll.
> Hutan musim
- Terdapat di seluruh P. Jawa
- Ciri-ciri hutan musim adalah : ~ hanya dihuni 1 jenis tumbuhan (homogen)
~ daun-daunnya meranggas di musim kemarau
> Sabana
- Banyak terdapat di Madura & Dataran Tinggi Gayo (NAD)
- Ciri-ciri Sabana adalah : ~ tumbuhnya vegetasi rumput yang diselingi semak-semak & pohon-pohon rendah
~ banyak dikawasan yang memiliki musim kemarau panjang, maka tidak mungkin vegetasi tumbuh baik
> Padang rumput (stepa)
- Banyak ditemukan di P. Sumba, Sumbawa, Flores, dan Timor
- Memiliki padang rumput yang luas dan musim kemarau panjang sehingga berpotensi untuk peternakan sapi dan kuda-kuda lokal (khususnya kuda Sumba dan Bima)
Penyebaran Fauna di Indonesia
~ Garis Wallace adalah garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian barat dengan bagian tengah
~ Garis Weber adalah garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian timur dengan bagian tengah
1. Fauna Asiatis
> mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali bagian barat
> terdapat jenis hewan menyusui yang berukuran besar, berbagai macam kera, dan ikan air tawar, dan jarang ditemukan jenis burung yang berwarna
2. Fauna Peralihan (Australia-Asiatik)
> mencakup wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah
> adanya jenis hewan yang mirip dengan tipe Asia/Australia
3. Fauna Australis
> mencakup wilayah Papua dan Kepulauan Aru
> kebanyakan adalah hewan menyusui berukuran kecil dan berkantong
> tidak ada kera, namun ada sedikit jenis ikan air tawar dan banyak burung berwarna
C. Manfaat Keanekaragaman Hayati
> Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sandang, dan papan
> bahan sandang yang potensial adalah kapas, rami, yute, kenaf, abaca, agave, dan benang sutra
> bahan papan yang potensial adalah macam-macam kayu (yang dipakai hampir diseluruh rumah adat di Indonesia); lontar, gebang, dan alang-alang yang digunakan untuk atap; palem, pohon timun, angsana, dan jambur air yang digunakan untuk bahan bangunan.
Keanekaragaman Hayati
~ Keanekaragaman Hayati adalah suatu tingkat biodiversitas yang merujuk pada jumlah total variasi genetik dalam keseluruhan spesies yang mendiami sebagian/seluruh permukaan bumi
TEORI NETRAL EVOLUSI
> Teori netral evolusi menjelaskan bahwa keanekaragaman adalah akibat dari akumulasi substitusi netral
> seleksi pemutus adalah merupakan sebuah hipotesis bahwa 2 subpopulasi suatu spesies yang tinggal di lingkungan yang berbeda akan menyeleksi alel-alel pada lokus tertentu yang berbeda pula. dapat terjadi jika suatu spesies emmiliki jangkauan yang luas relatif terhadap mobilitas individu dalam populasi tersebut
HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
> Kepunahan spesies di dunia diperkirakan rata-rata mencapai 100.000/tahunnya
> Kepunahan ini diakibatkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kapasitas alam
> Penyebab hilangnya Keanekaragaman Hayati, yaitu :
1. Fragmentasi dan Hilangnya Habitat
~ hilangnya habitat adalah menyusutnya suatu materi pada tempat yang sesuai untuk hidup
~ fragmentasi habitat adalah pemisahan suatu habitat menjadi lebih kecil lagi
2. Introduksi spesies
~ Introduksi spesies adalah merupakan suatu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal
3. Eksploitasi berlebihan spesies tumbuhan dan hewan
~ adalah peristiwa dimana sejumlah sumber daya hutan, perikanan, dan kehidupan liar dieksploitaso habis-habisan, bahkan sampai pada titik kepunahan
4. Pencemararan Tanah, Udara, dan Air
~ polutan dapat mencemari ekosistem dan dapat mereduksi/mengeliminasi populasi/spesies yang sensitif
~ komtaminasi polutan akan terakumulasi di sepanjang rantai makanan melalui sebuah proses yang biasa disebut biomagnifikasi
5. Perubahan Iklim Globsl
6. Industrialisasi kehutanan & pertanian
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI
> Konservasi keanekaragaman hayati diatur di dalam UU No. 23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup
> di Indonesia terkelompok menjadi :
- 180 cagar alam
- 72 suaka margasatwa
- 70 taman wisata
- 13 taman berburu
- 17 taman nasional
- 3 taman hutan raya
- 13 taman laut
> dalam rangka kerjasama konservasi internasional, kawasan suaka alam dijadikan cagar biosfer
> cagar biosfer adalah kawasan yang terdiri dari ekosistem unik, asli, atau ekosistem yang telah mengalami degradasi tetap dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan
PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
> Pelestarian Keanekaragaman Hayati dilakukan secara :
~ pelestarian secara in situ adalah upaya pelestarian langsung dialam
contoh : suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional
~ pelestarian secara ex situ adalah upaya pelestarian dengan cara penangkaran yang dilakukan bukan di habitat asli
contoh : Kebun Binatang, Taman Safari, dan Penangkaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar