Rabu, 13 Februari 2013

KAMUS BIOLOGI 2



KAMUS BIOLOGI
SISTEM PENCERNAAN

1.      Alanin                            : Asam amino alifatik yang umumnya terdapat dalam  protein.

2.      Amilopsin                       : Amilase yang terdapat dalam pankreas .

3.      Amilum                          : Pati tumbuhan.

4.      Asam Nikotin                 : Suatu untuk vitamin B yang merupakan senyawa asam, terdapat pada bagian tumbuhan atau hewan.

5.      Asparagin                       : Asam Amino, Ca Hg O3 N, merupakan amida asam aspartat.

6.      Biotin                             : vitamin B4 atau vitamin H, suatu zat tumbuh yang terdapat dalam khamir, hati, susu, kuning telur.

7.      Cendawan                      : Nama umum kelompok jamur lunak berdaging yang  berbentuk payung, merupakan anggota Agaricales.

8.      Dens                               : Gigi, bintil, atau tonjolan yang berbentuk seperti gigi.

9.      Dentin                            : Unsur penyusunan utama gigi

10.  Disakarida                      : Senyawa sakarida yang bila mengalami hidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida.


11.  Duedenum                     : Bagian pertama usus kecil pada saluran pencernaan vertebrata dibelakang muara saluran Malpighi.

12.  Email                              : Bahan keras yang mengandung lebih dari 90% kalsium dan magnesium yang membentuk suatu lapisan yang menyelubungi dentil / yang membentuk suatu mantel gigi.

13.  Emulsi                            : Campuran dua macam cairan yang tidak bercampur sempurna, cairan yang satu membentuk butiran kecil dalam cairan lain.

14.  Enteritis                          : Peradangan pada usus, terutama pada jaringn-jaringan yang melapisi usus kecil.

15.  Enterokinase                  : Enzim peptidase yang dihasilkan oleh usus kecil vertebrata, kerjanya mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

16.  Enzim                             : Protein yang dihasilkan oleh organisme, fungsi sebagai katalisator hayati yang sangat efisien.

17.  Erepsin                           : Enzim pemecah protein yang diperoleh dari cairan usus yang sebenarnya campuran beberapa macam peptidase.

18.  Esofagus                        : Kerongkongan, bagian dari saluran penceernaan yang terdapat diantara mulut dan lambung.

19.  Fibrinogen                      : Lemak yang mengandung asam fosfat dan senyawa Nitrogen.

20.  Fosfolipid                       : Lemak yang mengandung asam fosfat dan senyawa nitrogen.

21.  Fotosintesis                    : Proses biokimia menggunakan energi surya untuk menyintesis karbohidrat dari karbin dioksida dan air dalam klorofil.

22.  Fundus                           : Dasar atau bagian  yang terdalampada suatu bagian beronga yang jauh dari pembukaannya.

23.  Glikogen                        : Polisakarida yang terbentuk dari glukosa, sifatnya larut dalam air.

24.  Heparin                          : Polisakarida yang mengandung sulfur dan terdapat dalam hati, bersifat anti koagulan, menghentikan proses hemostatis.

25.  Hipofisis                         : Sel teratas suspensor pada embrio Angiospermae yang akan menghasilkan bagian akar dan tudung akar.

26.  hormone                         : Suatu senyawa organic yang khas, kemudian substansi pengatur yang disintesis oleh sel khusus.

27.  Ileum                              : Bagian depan usus depan, antara usus fentikulus dan kolon.

28.  Impuls                            : Pesan kimia maupun fisik dari luar organ yang dialirkan melaui / menyentuh selaput permukaan serabut saraf.

29.  Jejunum                          : Bagian usus kecil yang terletak diantara duodenum dan ilium mamalia.

30.  Kardia                            : Pembukaan antara esophagus dan alambung.

31.  Kolesterol                       : Sterol berwarna putih dan bersifat lemak.

32.  Kolon                             : Usus besar, bagian saluran pencernaan antara ileum dan rectum.

33.  Kronis                            : Keterjadian yang berulang-ulang / berlangsung sangat lama, menahan.

34.  Kwashiorkor                  : Keadaankurang gizi pada bayi dan anak-anak yang ditandai oleh pertumbuhan dan perkembangan tumbuh yang terhambat, perubhan warna kulit dan rambut, gangguan pada hati, anemia, danlain-lain yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan, tetapi kekurangan protein.

35.  Laktase                           : Enzim yang terdapat dalam usus yang dapat merombak gula susu menjadi glukosa dan galaktosa.

36.  Laktosa                          : Gula disakarida yang terdapat dalam susu, C12 H22 O11, tidak berwarna, kristal berbentuk rombis terhidrolisis menjadi gluktosa dan galaktosa.

37.  Lemak                            : Subatansi berupa ester gliserol dengan asam lemak lazimnya dengan asam oleat, asam palmitat / asam stearat.

38.  Leusit                             : Suatu plastid yang ntidak berwarna.

39.  Lipoprotein                    : Protein terkonjugasi yan mengandung lipid sebagai kelompok prostetiknya.

40.  Lisin                               : Enzim, anti body / zat lain yang mampu menghancurkan sel.

41.  Maltase                           : Enzim yang menguraikan maltosa menjadi dua molekul glukosa.

42.  Maltosa                          : Suatu disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa dan biasanya terbentuk sebagai hasil perombakan pati.

43.  Matriks                           : Substansi pembentukan yang menjadi asal sel dan struktur lainnya, substansi antar sel pada jaringan.

44.  Molar                              : Gizii pengunyah, terletak dibelakang gigi seri dan taring.

45.  Monosakarida                : Gula yang paling sederhana yang apabila mengalami perubahan akan kehilangan sifatnya sebagai gula.

46.  Omasum                         : Bagian ketiga lambung binatang pemamah biak.

47.  Parotis                            : Kelenjar ludah yang terdapat didekat telinga.

48.  Pepton                            : HAsil penguraian protein yang lebih panjang dan lebih kompleks daripada peptide.

49.  Pilorus                            : Pembukaan lambung sebelah bawah yang menghubungkan lambung dengan duodenum.

50.  Piridoksin                       : Vitamin B6 yang membentuk suatu koenzim dan diperlukan oleh berbagai macam mahkluk.

51.  Polisakarida                    : Karbohidrat yang dibentuk oleh penggabungan molekul-molekul monosakarida yang banyak.

52.  Protein                            : Polipeptida asam-asam amino dengan berat molekul yang tinggi.

53.  Ptialin                             : Enzim amylase yang terdapat pada ludah.

54.  Residu                            : Bahan yang tertinggal setelah penguapan, pembakaran dan proses lainnya.

55.  Riboflavin                      : Vitamin B2 atau zat tumbuh G yang mempunyai peranan penting dalam peristiwa-peristiwa oksidasi yangterjadi pada sel.

56.  Rumen                            : Rongga pertama perut binatang pemamah biak.

57.  Salivarium                      : Kantong diantara pangkal hipofaring danlabium yang berhubungan dengan saluran ludah.

58.  Sekretin                          : Hormon yang dihasilkan  didalam usus kecil yang menggiatkan pancreas untuk mengalirkan cairan pancreas.

59.  Sekum                            : Percabangan buntu daripada saluran pencernaan usus besar.

60.  Selulosa                          : Bahan penyusun dinding sel  tumbuhan dan jamur Oomycota, merupakan rantai polisakarida panjang dan tersusun dari satuan-satuan molekul glukosa.

61.  Sfinkter                          :.Otot halus berbentuk cincin  yang bekerjanya mengontraksikan atau menutup suatu lubang seperti pada mulut, anus dan vagina.

62.  Sitokrom                        : Protein mengandung besi-posfirin yang merupakan bagian rantai transport electron dalam proses pernapasan dan fotosintesis

63.  Sukrase                           : Suatu enzim yang menguraikan  sukrosa menjadi fluktosa dan glukosa.

64.  Sukrosa                          : Gula tebu yang mempunyai rumus C12­ H22 O11.

65.  Tiroid                             : Kelenjar endokrin pada manusia, terdapat pada leher, menghasilkan hormone tiroksin.
66.  Tokoferol Alfa               : Vitamin E yang terdapat pada daun, lemak yang mempengaruhi kesuburan seseorang.

67.  Treonin                           : Asam amino esensial, banyak terdapat dalam telur, susu, daging, berupa kristal putih berkasiat untuk pertumbuhan normal pada manusia.

68.  Tripsinogen                    : Bentuk tidak aktif enzim tripsin.

69.  Triptofan                        :  Asam amino esensial yang tidak dapat disintesis badan, berbau harum, heterosiklik dan tidak berkutub.

70.  Trombin                          : Enzim pemecah protein yang berperan dalam proses perubahan fibrinogen menjadi fibrin.

71.  Valin                              : Senyawa asam amino esensial, C5 H11 NO2, terutama terdapat pada protein jaringan otot dan pengikat.

72.  Ventrikulus                    : Perut utama serangga dewasa.

73.  Vitamin                          : Sekumpulan senyawa organic yang tidak sekerabat yang dihasilkan oleh tumbuhnadan dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk metabolisme dan pertumbuhan normal mahkluk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar